Monday, March 5, 2018

Tutorial Membuat Pohon Literasi

Games Level 5: Hari 1 Membuat Pohon Literasi

Games Kali ini sangat menarik, yaitu Menstimulasi Anak Gemar Membaca.

Iqra! Bacalah! Perintah Tuhan pertama kali ini mengingatkan bahwa membaca merupakan sebuah proses penting mengenal diri.

Membaca merupakan jembatan ilmu, makanan bagi otak, dan melatih imajinasi. Serta banyak lagi manfaat dari membaca.
Yuk jadikan diri kita teladan bagi anak dan keluarga!

🍀 _Jadilah teladan_
✅ Jadwalkan _family reading time_
Membacalah dengan anggota keluarga
✅ Buatlah pohon literasi untuk masing-masing anggota keluarga, rimbunkan pohon tersebut dengan judul buku yang telah dibaca.
✅ Diskusikan dengan anggota keluarga tentang buku yang telah dibaca, gunakan untuk menambah pengetahuan dan merekatkan hubungan dengan anggota keluarga yang lain.

👨‍👩‍👧‍👦 *Bagi yang sudah memiliki anak*
📖Jadilah ibu teladan, bacakan buku bersama anak (sesuai dengan tahapan usia anak)
📸Dokumentasikan kegiatan membaca anda
🗒Tempelkan judul buku yang telah dibaca pada pohon literasi

Yak begitulah isi tantangan Level 5. Hari ini kami menempelkan pohon literasi yang sudah dibuat beberapa hari sebelumnya. Karena ada beberapa keperluan sehingga pohon literasinya baru dapat di"tanam" hari ini.

Buat yang masih blank cara membuatnya, berikut mamak tuliskan step by step cara membuat pohon literasi:

1. Siapkan bahan-bahan yang diperlukan



Kebetulan mamak masih menyimpan kardus kulkas, ukurannya yang besar jadi pas banget untuk dibuat pohon.

2. Search di Pinterest gambar pohon seperti apa yang dimau


3. Buat sketsa di kardus 

4. Potong kardus sesuai dengan sketsa yang dibuat

5. Tempel ke dinding dengan double tip.
Tadinya mamak pikir, double tip tidak kuat buat menempel kardus ke dinding, ternyata bagus banget nempelnya.

6. Selesai. Pohon siap untuk ditumbuhi dedaunan. Semakin banyak yang dibaca, maka semakin rimbun pohonnya.




Hari ini dedaunan sudah mulai "tumbuh" di pohon literasi kami. Semoga pohonnya bisa rimbun, sehingga membaca menjadi suatu kebiasaan di rumah kami..

for things to change, I must change first

No comments:

Post a Comment