Friday, March 16, 2018

Biarkan Anak Memilih Buku Bacaannya Sendiri


Games Level 5: Hari ke-7 Biarkan Anak Memilih Buku Bacaannya Sendiri 

Life long education (pendidikan sepanjang hayat) seharusnya tak hanya menjadi slogan kosong. Semboyan itu adalah panduan bagi siapa pun yang ingin menjadikan dirinya tumbuh lebih baik dalam tataran pemikiran, sikap, dan perilaku.

Membiarkan anak mengambil keputusan untuk dirinya sendiri adalah bekal untuk membuatnya jadi semakin percaya diri.

Banyak anak akan bingung ketika ia diminta memutuskan sesuatu. "Ini normal untuk anak usia 5-6 tahun, ketika mereka diminta membuat keputusan tentang hal-hal tertentu, seperti memilih sayur yang mau dimakan, memilih mainan, memilih rasa es krim, dll," kata Tamar Chansky, Ph.D., psikolog anak sekaligus penulis buku Freeing Your Child From Anxiety. Penyebabnya adalah kurangnya pengalaman anak. "Selama ini, orang tua membuat sebagian besar keputusan untuk anak-anaknya. Nah, ketika anak-anak ini kemudian masuk sekolah, dunia mereka semakin luas, dan ada lebih banyak kesempatan bagi mereka untuk membuat pilihan. Inilah yang kerap membuat anak-anak bingung," katanya.

Belajar membuat pilihan sendiri akan membantu anak-anak menjadi lebih mandiri, bertanggung jawab, dan percaya diri. Itu sebabnya, kemampuan mengambil keputusan adalah keterampilan penting yang harus segera diajarkan kepada anak.

Hal di atas juga mamak terapkan kepada Janna ketika memilih buku yang akan dibaca. Mamak jembreng (bahasa indonesianya apa ya?hehe) buku di depan Janna dan mamak biarkan dia memilih satu buku untuk dibacakan. Pada hari ini Janna memilih The Lion and the Mouse untuk mamak bacakan.




No comments:

Post a Comment