Kalau pertanyaannya seperti di atas, saya juga bingung. Entahlah, kalau jodoh yang berbicara tak dapatlah awak menolaknya. Bagaimana proses taaruf kami, insyaallah akan saya tuliskan nanti.
#kuliahbundasayIIP
Sampai rumah sakit baba tidak berkurang, malah muntah-muntah. Sore ke igd, ternyata baba vertigo juga. Hari ini berakhir dengan baba yang mesti nginap di rumah sakit.
GAMES LEVEL 1 - BUNDA SAYANG#3 - TANTANGAN 10 HARI KOMUNIKASI PRODUKTIF
Mamak dan suami merupakan produk taaruf, yaa walau bisa dibilang taaruf swasta :p (nanti kita bahas ditulisan lain ya). Kami berdua tidak pernah pacaran sebelum menikah..alhamdulillah..
Tidak pernah pacaran membuat pernikahan kami serasa seperti pacaran. Namun hal itu sudah tidak pernah saya rasakan sejak punya bayik. Karena fokus dan perhatian kita semua tertuju kepada bayik.
Setelah punya bayik jarang banget yang namanya telponan apalagi videocall berdua. Kalau baba dinas, videocallnya sama bayik (terkadang mamak merasa cemburu #week). Sampailah di kelas Bunda Sayang yang games pertamanya tentang Komunikasi Produktif, begitu dibagikan games 1 mamak langsung mengabari baba, "would you be my partner?". Dan langsung dijawab "of course ido" oleh baba.
Hari pertama setelah tantangan, mamak belum mengerjakan tugas. Mamak dan baba membahas tentang Komunikasi Produktif, apa saja kaedahnya khususnya komunikasi produktif dengan pasangan. Semenjak dibahas, alhamdulillah kami berdua semakin baik dalam berkomunikasi.
Pagi ini mendadak baba telpon, kirain ada hal yang mustahak secara kita sudah lama tidak "pacaran". Mamak sudah was was, ternyata baba cuma tanya kabar sebelum baba mulai aktifitas..alhamdulillah kirain ono opoo..
Malam ini juga baba videocall, mamak kirain hanya mau videocall sama bayik ternyata ndak. Mbuh karena bayik sudah bobo, jadinya kita ngobrol deh kayak orang pacaran #mamakNorak😅...
Besok ceritanya apalagi yaaa?🤔