Sesuai dengan judulnya, hari ini ceritanya baba tepar. Setelah 2 minggu roadshow dinas pindah-pindah kota, makan tak teratur dengan menu yang tak menentu akhirnya membuat baba tumbang. Pagi pulang ngaji baba ngeluh kliyengan dan telinga berdengung, setelah dibawa tiduran juga masih lemes. Mengikuti saran nenek, pergilah kami ke dokter buat cek kolesterol. Dan ternyata memang tinggi, kolesterol baba 319.. Innalillah
Pulang dari klinik, mamak komunikasikan ke baba. Di kulkas sudah tak ada stok protein hewani, sayur juga tinggal kacang-kacangan yang untuk sementara belum boleh baba konsumsi. Sementara warung dekat rumah juga tutup, karena uwak lagi ada arisan.
"kita beli lauk aja ya yang, hari ini", kata mamak.
"Iya, tapi abang masih berkunang2 nih dek (sambil nyetir jalan pulang)"
"Kalau gitu nanti adek aja yang beli, tapi titip janna ya. Adek ga bisa bawa motor sambil gendong janna."
Sampai belokan arah rumah, kok mobilnya lurus saja. Ternyata baba mengarahkan mobil ke warteg buat beli lauk. Padahal masih sakit, sempat-sempatin mampir warteg biar tidak merepotkan istri.
Sampai rumah sakit baba tidak berkurang, malah muntah-muntah. Sore ke igd, ternyata baba vertigo juga. Hari ini berakhir dengan baba yang mesti nginap di rumah sakit.
No comments:
Post a Comment