Semakin naik level, tantangannya juga semakin besar. Yang paling besar adalah konsistensi dalam menuliskannya.
*Review Game level #3 Part #2*
FAMILY PROJECT DAN KECERDASAN ANAK
Setelah kita memahami secara detil tentang apa itu Family Project dan sudah menjalankannya dengan tantangan 10 hari, maka kali ini kita akan kembali membahas bagaimana family project ini bisa menjadi sarana kita untuk melihat sisi-sisi kecerdasan anak yang harus kita amati.
Karena namanya family project tentu saja semua anggota keluarga mesti terlibat. Karena babajanna kerja, dan ketemu Janna pada pagi dan saat Janna sudah bobo, jadi keterlibatannya pada saat merencanakan project dan review project yang telah dilakukan. Biasanya sih mamak yang selalu membuka pembicaraan mengenai ini, karena bapak-bapak banyak lupanya😅
Dari berbagai kasus yang kita dapatkan selama menjalankan Family project ini sebenarnya selain untuk melihat kecerdasan anak-anak, kita juga bisa mengamati kecerdasan diri kita dan pasangan. Sehingga kita semakin paham bagaimana cara kita “memantaskan diri” agar semakin layak mendidik anak-anak hebat. Dan hal-hal apa saja yang harus kita tambahkan selama perjalanan di Universitas Kehidupan.
Semoga mamak tidak termasuk kedalam kategori Quitters, yang langsung menyerah ketika tidak mampu menuliskan tantangan 10 hati berturut-turut. Namun termasuk dalam kategori Climber, yang berusaha mengubah manajemen waktu dan strategi sehingga berhasil menyelesaikan 10 hari tantangan. Walaupun ada yang dirapel😅😅😅😅
Dan untuk bisa mendapatkan perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik ke anak - anak dan keluarga kita, mulailah dari diri kita terlebih dahulu
for things to CHANGE, I must CHANGE first
No comments:
Post a Comment