Sunday, January 14, 2018

Games Level 3: Hari ke-4 Mengajarkan Anak Berdoa Sejak Dini



Mengajarkan berdoa kepada bayi memang susah-susah gampang. Atensi dan fokus anak usia dini yang relatif lebih pendek, menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Akan tetapi, umumnya daya tangkap anak usia ini cukup baik dalam menghafal. Maka dari itu, orang tua diharapkan dapat mengajak anak berdoa melalui cara yang menyenangkan, tanpa paksaan, dan dilakukan dengan pengulangan secara konsisten sehingga membuat informasi yang diterima tersimpan lama.

Awalnya mamak tidak tau kalau ternyata bayi bisa diajarkan berdoa, karena setiap mamak ajarkan Janna berdoa tidak ada respon. Sampai usia Janna 1tahun, baba Janna intens mengajarkan Janna berdoa dengan menengadahkan tangan. Ternyata tidak lama Janna sudah bisa menengadahkan tangan sendiri tanpa dibantu. Sejak bisa berdoa, setiap ingat Janna selalu menengadahkan tangan..hahaha lucu ya.. Mamak jadi mesti menghafal doa-doa pendek, sehingga ketika Janna menengadahkan tangannya mamak bisa sekalian ajarkan lafaz doanya.



Berikut manfaat berdoa bagi anak yang mamak dapat dari bebeclub.co.id:

1. Anak belajar kontrol diri

Anak belajar untuk disiplin membedakan kapan saat berdoa dan kapan saat beraktivitas. Melalui kegiatan berdoa, anak diajarkan untuk beretika selama berdoa seperti bersikap tenang, tidak boleh tertawa saat berdoa, dan menghargai kenyamanan lingkungan.

2. Mengembangkan kemampuan bahasa

Dengan anak belajar sebuah doa, anak belajar merangkai kata untuk membentuk sebuah doa, mengasah kemampuan ingatan anak, serta belajar memahami isi dari doa.

3. Mengasah kemampuan intrapersonal dan interpersonal anak

Selama anak belajar berdoa, anak diajarkan untuk mendoakan hal baik untuk dirinya, significant others, serta lingkungan di sekitarnya. Melalui berdoa anak akan mendapatkan pemahaman nilai-nilai kebaikan supaya membantu anak bersikap pada lingkungan sekitarnya.

No comments:

Post a Comment