Tuesday, July 31, 2018

Sisca (sharing is caring) KAMI Anak IIP Depok

Pada KAMI Anak Depok, setiap minggunya ada program Sisca (sharing is caring). Pada program ini setiap minggunya akan ada tiga orang member KAMI Anak yang sharing mengenai pola asuh anak. Nah, pada minggu saya yang mendapat giliran sharing. Minggu ini temanya, sindrom pasca liburan sekolah. Karena Janna belum bersekolah, jadi mamak sharingnya tentang separation anxiety yang sering timbul akibat libur..cekidot mom...


Sedikit sharing tentang syndrom pasca liburan.
Jadi, sepulangnya kami dari kampung pada lebaran kemaren, janna jadi nggak mau jauh-jauh dari mamanya. Biasa di rumah nenek ramai orang, sampai Depok tinggal berdua aja sama mama.
Mama ke wc aja meweknya ampe keluar air mata. Padahal sebelumnya, ndak begitu. Hal ini membuat saya mencari tau sebenarnya apa yg terjadi sama janna.

Secara teori, anak memiliki batasan usia untuk mempelajari perpisahan. Pada umumnya di usia 7-9 bulan, anak mengembangkan kecemasan untuk berpisah dari orang-orang terdekatnya, terutama ibu. Saya dengar-dengar, dalam ilmu psikologi perkembangan anak kecemasan ini disebut separation anxiety. Ini terjadi karena anak mulai memahami bahwa orang-orang terdekatnya adalah bagian penting dalam hidupnya dan ia takut berpisah dengan mereka. Sejalan dengan meningkatnya keterampilan anak untuk untuk melakukan sesuatu secara independen, ia juga mengembangkan kecemasan atas kemandirian tersebut.

Secara teori pula, kecemasan ini mulai berkurang dan berangsur hilang di usia 18-24 bulan. Memasuki usia batita, umumnya anak menjadi lebih mandiri, dan dengan pola pengasuhan yang mendukung tumbuhnya kepercayaan diri anak, ia tak akan lagi merasa cemas untuk berpisah dengan orang-orang terdekatnya.

Fase separation anxiety akan hilang dengan sendirinya seiring anak bertumbuh besar.
Namun ada hal-hal yang bisa dilakukan supaya fase ini dapat diatasi dengan baik (ini yg saya coba terapkan).

-pamitan pada saat meninggalkan anak, ke wc sekalipun😋
"Janna, mama ke wc sebentar ya .. 3menit aja , mama mau pipis.."

-Beri pengertian kenapa mama harus pergi
"Janna, mama ke wc sebentar ya.. 3menit aja , mama mau pipis.."

-Jelaskan kapan akan kembali
"Janna, mama ke wc sebentar ya.. 3menit aja , mama mau pipis.."

-Tepati janji
Selesai buang air jangan berlama-lama di wc🤭

-Sibukkan anak dengan permainan
Klo ini jarang berhasil ditinggal, mesti minta temanin😅

Apapun itu, satu hal yang saya pahami: Ibu yang cemas akan melahirkan anak yang cemas.
Menurut saya separation anxiety ini normal kok, justru malah agak khawatir kalau anak tidak mengalami ini sama sekali. Yang penting jangan sampai keterusan, anak harus belajar menjadi anak yang berani dan mandiri supaya dia siap menghadapi kehidupannya.

No comments:

Post a Comment