Thursday, July 5, 2018

Games Level 8: Hari 1- THR Anak Mau Dikemanakan?

Games Level 8: Melatih Anak cerdas Finansial Sejak Dini

Hari 1- THR Anak Mau Dikemanakan?


Alhamdulillah lebaran tahun ini menjadi berkah tersendiri buat saya dan keluarga kecil kami. Dapat berkumpul dengan keluarga dihari nan fitri merupakan hal yang sangat membahagiakan. 

Tradisi lebaran keluarga besar kami, sama seperti keluarga kebanyakan di Indonesia yaitu bagi-bagi angpao/THR buat anak-anak. 

Yang sering jadi pernyataan adalah, THR anak mau dikemanakan?
Karena Janna masih belum mengerti uang, THR dikelola oleh kami orangtuanya. THR Janna yang terkumpul akan kami belikan emas batangan yang bernilai investasi.

Simak empat tips mengelola THR anak dari Momynesia berikut ini:
1. Biasakan anak mandiri
Kemandirian dapat dipupuk sejak ini. Inilah hal yang harus kamu terapkan pada si kecil agar tumbuh menjadi seseorang yang memiliki kemampuan mengatur diri dan hal-hal penting seputarnya, termasuk keuangan.

2. Arahkan anak untuk membagi prioritas
Saat mendapatkan banyak uang THR Lebaran, tentu anak akan sangat gembira dan mulai menuliskan hal-hal yang ia inginkan, yang paling banyak diincar tentu saja mainan. Akan tetapi, menghabiskan mainan dengan seluruh uang THR tentu akan sangat disayangkan.
Jadi, cobalah untuk mengarahkan anak membagi prioritas keinginan dan tabungan. Kamu dapat mengajarkannya untuk membagi persentase uang yang nantinya untuk dibelanjakan dan untuk ditabung.

3. Mengenalkan menabung di bank
Ajaklah anak ke bank untuk membuka rekening tabungan atas namanya sendiri. Pergi ke bank tentu akan membuatnya bersemangat. Apalagi saat menerima buku tabungan dengan namanya sendiri. Dijamin ia akan memikirkan berapa banyak uang yang akan ia tabung.
Katakan padanya bahwa dengan menabung, ia akan lebih banyak mendapat peluang mendapatkan hal-hal yang lebih menyenangkan dibandingkan hanya membeli mainan kecil yang banyak.
 
4. Jangan terlalu mengatur anak

Saat mengajarkan cara mengatur uang, kamu harus membatasi diri jangan sampai terlalu mendikte dan membatasi anak dalam mengambil keputusan. Biarkan ia memikirkan sendiri saran dan pendapatmu dalam mengelola keuangannya.
Jika ia bingung, ia pasti akan bertanya. Yang pasti, buat anak merasa bertanggung jawab atas apa yang ia miliki. Dengan begitu, pendidikan manajemen keuangan akan lebih bermanfaat baginya, khususnya saat dewasa nanti.


No comments:

Post a Comment