Wednesday, May 30, 2018

Bayi Hobi Utak-atik

Games Level 7: Hari ke-7 Bayi Hobi Utak-atik


Bayiku yang semakin bertambah umur, semakin bertambah juga kemampuannya. Sekarang lagi hobi utak-atik barang. Tapi barangnya dia yang tentukan sendiri. Seperti hari ini, janna main ke ruang kerja baba. Seperti biasa setiap ketemu kursi, pasti dipanjat terus naik ke atas meja deh, siap mengutak-atik barang-barang di atas meja.

Ternyata hobi utak-atik ini bisa menunjukkan minat dan bakatnya terhadap sesuatu lho. Si Kecil yang hobi utak-atik benda ini juga menunjukkan kecenderungannya dalam mempelajari sesuatu, yakni biasanya berorientasi pada fisik dan banyak bergerak. Ia juga lebih suka belajar dengan praktik. Mungkin saja, balita kita memang tipe pembelajar visual kinestetik.


Beberapa tips berikut ini dapat dilakukan dalam menyikapi hobi anak mengutak-atik benda di sekitarnya yang saya dapat dari laman ibudanmama
  • Beri mainan yang dapat disusun dan dibongkar kembali
    Beberapa mainan seperti balok susun atau lego dapat membuat si Kecil berkreasi utak-atik membuat sesuatu. Biarkan ia membuat bentuk tertentu dan membongkarnya sesuai keinginannya.
  • Letakkan benda berharga dan berbahaya di tempat yang tak bisa dijangkau anak
    Mengingat hobi anak yang tak bisa diam melihat sesuatu, seperti laptop, ponsel, dan benda elektronik lainnya, sebaiknya simpan benda tersebut di tempat yang aman darinya. Kalau tidak disimpan, si Kecil bisa saja mengutak-atiknya.
  • Ajak berkreasi dengan barang bekas di rumah
    Barang bekas di rumah seperti botol soft drink, kardus bekas susu, dan kaleng bekas bisa dibuat mainan untuk anak. Anda bisa mencari referensi dari internet untuk membuat pesawat, mobil-mobilan, dan mainan lain. Hal ini pasti akan membuat si Kecil senang karena bisa utak-atik membuat mainan hasil kreasi sendiri.
  • Ajak terlibat saat memperbaiki mainannya yang rusak
    Libatkan anak untuk memperbaiki sepeda atau mobil-mobilannya yang rusak untuk melatih kemampuan utak-atiknya. Hal ini sekaligus menyiapkan anak supaya terampil memperbaiki mainannya secara mandiri.

No comments:

Post a Comment