Monday, July 24, 2017

NHW#8 Misi Hidup dan Produktifitas

Alhamdulillah tak terasa pekan ini sudah memasuki pekan ke-8 dari 9 pekan kelas Matrikulasi Institut Ibu Profesional. Namun rasanya masih sedikit sekali yang terserap dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari saya. Antara NHW 1 sampai saat ini rasanya belum nyambung satu sama lain. Masih berdiri sendiri dan belum saling terintegrasi.

Kalau melihat NHW mamak-mamak yang bertebaran di dunia maya, pada bagus-bagus sekali. Sedangkan saya ini apalah, hanya sendok gulai... :P
Tapi saya tak akan menyerah dalam menemukan peran spesifik dan unik saya nanti di masyarakat. 


BUNDA sebagai AGEN PERUBAHAN
Bunda, kalau sudah menemukan passion (ketertarikan minat ) ada di ranah mana, mulailah lihat isu sosial di sekitar anda, maka belajar untuk membuat solusi terbaik di keluarga dan masyarakat.

Rumus yang kita pakai :
PASSION + EMPHATY = SOCIAL VENTURE

Social venture adalah suatu usaha yang didirikan oleh seorang social enterpreneur baik secara individu maupun organisasi yang bertujuan untuk memberikan solusi sistemik untuk mencapai tujuan sosial yang berkelanjutan.

Sehingga bunda bisa membuat perubahan di masyarakat diawali dari rasa emphaty, membuat sebuah usaha yang berkelanjutan diawali dengan menemukan passion dan menjadi orang yang merdeka menentukan nasib hidupnya sendiri.

Hal ini akan membuat kita bisa meneyelesaikan permasalahan sosial di sekitar kita dengan kemampuan enterpreneur yang kita miliki. Sehingga untuk melakukan perubahan tidak perlu menunggu dana dari luar, tapi cukup tekad kuat dari dalam.
-------
Septi Peni Wulandani

Yaa.. Seperti kata Bu Septi, "menjadi orang yang merdeka menentukan nasib sendiri". Terkait dengan misi hidup yang sesuai dengan kegiatan yang saya suka dan bisa, yang telah saya sampaikan dalam NHW#7 saya memilih Design and crafting sebagai ranah yang saya akan saya tekuni. 



BE
ibu profesional yang bekerja dari rumah yang sukses di ranah domestik dan ranah publik

DO
menyelami apa yang saya SUKA dan BISA dengan memulai jam terbang 30 menit setiap hari. Membangun creative bussiness dan membantu ibu-ibu di lingkungan saya untuk menambah penghasilan.

HAVE
memiliki bisnis autopilot dari rumah yang padat karya dan bebas riba

Capaian satu tahun kedepan:
1. selesai dalam urusan manajemen waktu
2. sudah membangun creative bussiness
3. mahir menyetir mobil

Strategic plan (jangka waktu 5-10 tahun):
1. bebas hutang dan riba
2. mampu berzakat 10juta perbulan
3. berangkat haji
4. selesai mengelilingi Indonesia, sudah menjelajahi 5 negara
5. Berat badan ideal..(yaa ini juga harus dicita-citakan :p)
6. hafal 10juz Alquran

Lifetime goal:
1. hafal 30 juz Alquran
2. bermanfaat bagi orang lain


Semoga Allah mudahkan....SEMANGAAAATS *\(^o^)/*!!

 
 
 
 





Friday, July 21, 2017

Matrikulasi Ibu Profesional batch #4 sesi #8, MISI SPESIFIK HIDUP DAN PRODUKTIVITAS

 
Bunda, perjalanan kita untuk menemukan misi hidup selaras dengan perjalanan produktivitas hidup kita. Maka materi menemukan misi hidup ini, akan menjadi materi pokok di kelas bunda produktif.

Sebelumnya kita sudah memahami bahwa “Rejeki itu pasti, Kemuliaan yang harus dicari”. Sehingga produktivitas hidup kita ini tidak akan selalu diukur dengan berapa rupiah yang akan kita terima , melainkan seberapa meningkat kemuliaan hidup kita dimata Allah dan seberapa manfaat hidup kita bagi alam semesta.


Be Professional, Rejeki will Follow


Tagline Ibu Profesional di atas menjadi semakin mudah dipahami ketika kita masuk ranah produktif ini. “Be Professional” diartikan sebagai bersungguh-sungguh menjalankan peran. Kesungguhan dan keistiqomahan seseorang dalam menjalankan peran hidupnya  akan meningkatkan kemuliaan dirinya di mata Allah dan kebermanfaatan untuk sesama.

“Rejeki will follow’ bisa dimaknai bahwa  rejeki  setiap orang  itu sudah  pasti, yang membedakan adalah nilai kemanfaatan dan keberkahannya seiring dengan bersungguh-sungguh  tidaknya seseorang menjalankan apa yang dia BISA dan SUKA.


Uang akan mengikuti sebuah kesungguhan , bukan bersungguh-sungguh karena uang



Pada dasarnya menemukan misi hidup itu tidak ada hubungannya dengan usia seseorang. Semakin awal seseorang merasa “galau” kemana arah hidupnya, semakin “risau” untuk mencari sebuah jawaban “mengapa Allah menciptakan dirinya di muka bumi ini?” maka semakin cepat akan menemukan misi hidup.

Kalau di pendidikan berbasis fitrah, proses ini secara alamiah akan dialami oleh anak-anak pre aqil baligh akhir ( sekitar 10-13 th) dan memasuki taraf aqil baligh ( usia 14 th ke atas). Maka kalau sampai hari ini ternyata kita masih galau dengan misi hidup kita, maka bersyukurlah, karena kita jadi tahu kesalahan proses pendidikan kita sebelumnya, dan tidak perlu lagi mengalami hal tersebut di saat usia paruh baya yang secara umum dialami oleh sebagian manusia yang disebut sebagai (mid-life crisis). 


Maka sekarang, jalankan saja yang anda BISA  dan SUKA tanpa pikir panjang,   karena Allah pasti punya maksud tertentu ketika memberikan kepada kita sebuah kemampuan. Apabila kita jalankan terus menerus, kemungkinan itulah misi hidup kita.


Seseorang yang sudah menemukan misi hidup tsb apabila menjalankan aktivitas produktif akan lebih bermakna, karena keproduktivitasannya digunakan untuk mewujudkan misi-misi hidupnya. Sehingga selalu memiliki ciri-ciri :

a. Selalu bersemangat dengan mata berbinar-binar

b. energi positifnya selalu muncul, rasanya tidak pernah capek.

c. rasa ingin tahunya tinggi, membuat semangat belajar tinggi

d. Imunitas tubuh naik, sehingga jarang sakit, karena bahagia itu imunitas tubuh yang paling tinggi.


Ada 3 elemen yang harus kita ketahui berkaitan dengan misi hidup dan produktivitas :

a. Kita ingin menjadi apa (be)

b. Kita ingin melakukan apa (do)

c. kita ingin memiliki apa (have)


Dari aspek dimensi waktu ada 3 periode yang perlu kita perhatikan :

a. Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu kehidupan kita (lifetime purpose)

b.Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu 5-10 tahunke depan ( strategic plan)

c. Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu satu tahun ( new year resolution)


Setelah mendapatkan jawaban-jawaban dari pertanyaan di atas, maka mulailah berkomitmen untuk “BERUBAH” dari kebiasaan-kebiasaan yang anda pikir memang harus diubah.


Berikutnya mulai susun langkah-langkah usaha apa saja yang bisa kita lakukan untuk menunjang sebuah produktivitas hidup kita.Mulailah dengan menetapkan target waktu dan jadwal kegiatan selama satu tahun, serta menentukan ukuran atau indikator keberhasilan dalam setiap kegiatan yang kita lakukan.Buatlah prioritas dan pilih hal-hal yang memang kita perlukan. Hindari membuat daftar yang terlalu panjang, karena hal tersebut membuat kita “gagal fokus”. 


Demikian sekilas tentang pentingnya misi hidup dengan produktivitas, nanti akan kita lanjutkan dengan diskusi dan kami akan lebih detilkan materi ini secara real di nice homework #8 berbasis dari kekuatan diri teman-teman yang sudah dituliskan di Nice homework #7.


Salam Ibu Profesional,


/Tim Matrikulasi IIP/



Sumber bacaan:

Antologi para Ibu Profesional, BUNDA PRODUKTIF, 2014

Materi Matrikulasi IIP, Bunda Produktif, 2016

Materi kuliah rutin Ibu Profesional, kelas bunda produktif, Salatiga, 2015

Monday, July 17, 2017

NHW#7 Tahapan Menuju Bunda Produktif



" Sesungguhnya rezeki itu akan mecari seseorang dan bergerak lebih cepat daripada ajalnya "
Imam Al Ghazali pernah mengucapkan bahwa
" Bisa jadi engkau tidak tau dimana rezekimu, namun rezekimu tau dimana engkau. Jika rezeki itu ada dilangit maka Allah akan turunkan, jika rezeki itu berada didalam bumi maka Allah akan perintahkan untuk muncul supaya berjumpa dengan kita”

NHW kali ini kita dibantu untuk mengetahui tipe kekuatan diri (strenght typology), sebagai tahapan awal untuk mamak masuk ke dalam tahap bunda produktif. 

berikut hasil talent mapping saya:

 

TIRTA, anda adalah orang yang berani menghadapi orang secara empat mata,keras kepala, berani mengambil alih tanggung jawab , senang mengkomunikasikan sesuatu yang sederhana menjadi menarik , banyak ideanya baik yang belum pernah ada maupun dari pikiran lateralnya , selain memiliki sifat analitis juga banyak idea , keras menghadapi orang akan tetapi tidak menyukai konflik , senang memotivasi dengan berbagai cara ada yang melalui sifat periangnya ada yang melalui sifat empatinya ada juga karena selalu ingin memajukan orang lain , suka melayani orang lain dan mendahulukan orang lain.

Saya juga dibantu mak Asti selaku fasilitator WAG Depok 1 untuk menganalisa hasil talent mapping saya,


 Hasil talent mapping memang saya banget. Kemudian di www.temubakat.com juga dijelaskan satu-satu tentang bakat yang kita punya sekaligus diberi tahu juga, bakat yang kita miliki itu cocoknya diperlukan untuk profesi apa. Sangat berguna sekali bagi saya yang baru ingin masuk ke ranah bunda produktif.

 
 
 
 
 


Nah, dibawah ini kuadran aktifitas saya:


 "fokus pada kekuatan, siasati keterbatasan" (temubakat.com)

Semoga Allah mudahkan langkah untuk selalu belajar memperbaiki diri, mengembangkan diri dan menyiasati keterbatasa  diri. Aamiin.