Wednesday, November 13, 2019

Cara Menghilangkan Noda Luntur pada Baju Putih

Minggu kemarin baba bantuin kominfo buat asesemen pemda, jadi selama 3hari pake batik dan ditutup dengan baju warna putih. Biasa kan bapak-bapak kalau pulang kerja main lempar aja baju kotor ke mesin cuci. Masih mending ya lemparnya langsung ke mesin cuci, ga di pojokan kamar mandi..wkwkwk (malah curcol)

Singkat cerita jadi meet up lah tu baju batik dan baju putih di mesin cuci. Mana baju batiknya itu baru , souvenir dari Papua belum sempat di cuci๐Ÿ˜…๐Ÿ˜…๐Ÿ˜…..sudah tau kan akhirnya gimana? Yaaa akhirnya baju putih pun ternoda๐Ÿ˜ฑ๐Ÿ˜ฑ๐Ÿ˜ฑ



Sebelum laporan ama baba..Mamak searching-searching cara ngilangin noda luntur..Alhamdulillah ketemu, tapi kan mesti dipraktekin dulu baru yakin kalau infonya bukan sekedar click bait..๐Ÿ˜‹
Jadinya dipraktekinlah tipsnya dan masyaallah berhasiiil lho maak..warbiasaaa
Setelah berhasil, barulah mamak laporan ke si empunya baju..

Yuks mari disimak cara menghilangkan noda luntur pada baju putih:
1. Siapkan panci berisi air
Banyak aiirnya kira-kira sampai menutupi semua baju
2. Masukkan deterjen secukupnya
Deterjennya yang biasa dipakai aja, kemarin mamak pakai daia bubuk
3. Tambahkan sunlight secukupnya
4. Aduk-aduk canpuran air dan detergen sampai berbusa
5. Lalu jerang panci sampai air sabun mendidih


6. Setelah air mendidih, masukkan baju yang ternoda



7. Matikan kompor
8. Aduk-aduk baju
Fungsinya supaya nodanya lepas dari baju
9. Diamkan
Bisa disambi mimiki dedek bayi dan jemur pakaian..ya sekitar 20menitan lah
10. Kucek dan sikat deh bajunya
11. Bilas dan lihat hasilnya๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜
12. Jemur dengan penuh cwintah




Selamat mencobaa maak..Semoga bermanfaat yaa..Jangan lupa jaga kesehatan juga yaa..

Keep spread love๐Ÿ˜˜๐Ÿ’•


Monday, November 4, 2019

Melahirkan Tanpa Rasa Sakit dengan Dzikir (copas)

Pagi ini nemu artikel bagus. Pas banget buat ibu dengan kehamilan yang sudah mendekati HPL..


Melahirkan Tanpa Rasa Sakit dengan Rileksasi Dzikir (1/2)

Oleh Chudzil Chikmat
Apa yang terpikir setelah membaca judul diatas?, MUNGKIN banyak yang berkata; “Wah, tak mungkin lah, kodrati wanita ya sakit bila melahirkan seorang putra”. Itu dialami juga oleh istri saya ketika saya menerangkan fenomena Hypnosis dalam kehidupan dan salah satunya melahirkan tanpa rasa sakit, ia pun sempat tak percaya. Alhmdulillah beberapa hari kemudian istri saya kebetulan menyaksikan acara televisi “Hypnobirthing” yang diasuh Clinical Hypnosis yang menerangkan ilmiahnya melahirkan tanpa rasa sakit sehingga trauma kehamilan tidak ada, yang menariknya Soraya Haque pemandu acara mencak-mencak sambil berkata; “Kenapa kok ga dulu- dulu ada ini karena aku saat melahirkan putra sangat sakit sekali seperti yang dialami oleh Ibu-ibu yang lain” cerita istri bersemangat. Sejak itu kemudian istri meminta saya mengajari bagaimana melahirkan tanpa rasa sakit, saya sebagai suaminya pun juga bingung bagaimana menerapkan “Hypno Birthing” pada istri karena selama ini baru mempelajari “hpnotherapy” dan belum mempraktekan khususnya pada kasus melahirkan.
Saya mencari informasi di internet dan kawan-kawan training, dan itu pun masih “mentah” belum bisa dipraktekin karena tidak bertemu langsung. Ada salah satu guru saya menelepon dan mengatakan hal yang simpel “Berdasarkan pengalaman saya dan Bu Lek ketika ia melahirkan putranya dan berjalan lancar dan nyaman kuncinya ‘nrimo’ kodrati sebagai wanita, maka ia pasti mudah dan lancar saat proses” dan seterusnya. Berdasarkan dorongan nasehat beberapa guru pengembangan diri, saya memberanikan diri untuk menerapkan pada istri walau belum sempurna seperti layaknya “hypnobirthing” yang lain J
Setelah mempelajari info di internet dan bertanya pada teman2, penyebab kesakitan seorang wanita ketika melahirkan disebabkan oleh beberapa hal antara lain:
- Mindset bahwa melahirkan itu sakit, ini keyakinan yang dihembuskan oleh ibunya, bidan dan hampir semua wanita
- Keyakinan yang salah, justru sakit itu yang dicari, klo ga sakit bukan melahirkan namanya
- ketegangan pikiran yang menyebabkan tubuh, area pinggul dan semua organ tegang dan akhirnya menyebabkan sakit yg sangat ketika proses bukaan pertama dan seterusnya hingga “mengejan”
- Perasaan “tidak menerima” qodrati sebagai wanita yang harus hamil
- Rasa takut yang sangat, sehingga fisiologi tubuh mengalami ketakutan dan berefek di area pinggul, pinggul dan jalur lahir menyempit dan bayi punya daya dorong sendiri untuk keluar akibatnya rasa sakit tak tertahankan muncul.
- Dan lain-lain
Calon ibu yang saya hormati, faktor yang mempengaruhi kemudahan dalam proses melahirkan itu ada 2 (dua) yakni fisik dan mental, kita bahas satu persatu dalam tulisan ini.
Secara fisik ibu harus kuat saat proses melahirkan dan mengejan sehingga, ada beberapa saran orang tua yang bisa dipakai yaitu :
- Sering jalan kaki, ini untuk melemaskan dan mengendorkan otot2 area pinggul
- Minum2 an bergizi seperti sari kurma, dan madu untuk kelancaran ASI
- Mengikuti saran dokter dan bidan (minum vitamin yang diberikan)
- Minum AIR ZAM2 dan berdoa agar dimudahkan.
- Dan seterusnya
Secara mental ini juga memegang peranan sangat penting untuk kemudahan proses melahirkan, Alhamdulillahnya ketika saya mengetahui sisi mental memiliki peranan penting, maka langkah-langkah untuk persiapan mental ini lebih mudah dipelajari dan diterapkan serta diulangi. Ada beberapa penelitian bahwa munculnya rasa sakit yang sangat saat melahirkan salah satunya disebabkan stres. Maksud stres disini ada yang berupa ketidaksiapan menjadi ibu, terpengaruh sugesti bahwa melahirkan sakit sehingga fokus pada rasa sakit, ketegangan dan rasa takut yang sangat sehingga semua tubuh dalam kondisi tegang termasuk area pinggul sehingga ketika proses melahirkan akan terasa sakit yang sangat.
Ketika “calon ibu” bisa meminimal rasa “stres” dalam pikirannya atau merubah mindsetberpikirnya tentang melahirkan, maka rasa sakit yang biasa dialami ibu-ibu ketika melahirkan bisa berganti dengan rasa nyaman, tenang dan kesyukuran seperti pengalaman istri yang akan saya bagikan kepada anda semua.
Alhamdulillah istri saya saat bukaan 1 hingga 7 istri tidak mengeluh kesakitan seperti ibu-ibu yang lain, malahan bukaan 8, 9 dan 10 istri tak terasa yang ada adalah rasa nyaman, tenang, syukur, dan ketika mengejan pun biasa malah seloroh istri ketika putra lahir “lho sudah… begini aja” J walau pun tetap ada rasa sakit itu tak seberapa kata istri dan nyaris tak ada.
Calon ibu yang sangat saya hormati, karena dari rahim Andalah banyak dilahirkan orang2 yang hebat, saya akan berbagi tips bagaimana “melahirkan tanpa rasa sakit” seperti pengalaman istri saya. Tahapan-tahapannya seperti berikut ini:
a. RILEKSASI 
1. Rileksasi dengan musik atau aromatherapy
Langkah awal kektika kehamilan memasuki bulan 6 atau lebih awal juga tidak ada masalah, dianjurkan untuk belajar rileksasi, yaitu keadaan dimana kita mengalami perasaan nyaman, rileks seperti hendak tidur tapi bukan tidur saat itu gelombang otak dalam keadaan alfa, yang fungsinya mengkendorkan pikiran, tubuh dan bisa mengurangi stres. Bagaimana cara melakukannya seperti berikut ini
- Dengarkan musik yang lembut, cari tempat nyaman, posisi tubuh seperti tidur atau duduk rileks seperti di kursi goyang, sambil mendengarkan musik pejamkan mata pelan-pelan, tarik nafas dan hembuskan dengan normal, kendorkan semua anggota tubuh, perintahkan untuk rileks pada kulit kepala, wajah, leher, dada, punggung, kedua tangan otot-otot perut, pinggul, kedua paha hingga kedua telapak kaki. Rasakan mengalami rileksasi yang dalam dan nyaman.
- Setelah mengalami rileks awal, bayangkan sebuah tempat yang sangat nyaman dimana ketika anda berada disitu perasaaan dan tubuh anda mengalami rileks, nyaman dan tenang, mungkin anda bisa membayangkan seperti di persawahan, ada gemericik air, atau suara burung.
- Anda juga bisa memakai wewangian untuk semakin rileks
2. Rileksasi dengan dzikir
Dalam sebuah ayat dikatakan “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS Ar Ro’dhu 28)
Cara untuk memasuki rileksasi berikutnya adalah dengan dzkir kepada Allah, saat kita bisa memfokuskan diri khusyu’ dalam dzikir maka rasa “tenang, nyaman, syukur” bisa muncul; memasuki dzikir yang khusyu’ adalah ketika kita mengikutkan hati/jiwa tuk menyebut asma-asmaNYA, maka ayat diatas dan ayat yang lain akan kita buktikan efek nya pada diri kita. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
  • Berdirilah/duduk atau juga bisa berbaring dengan tenang, rasakan tubuh Anda seimbang dan nyaman. Amati pundak Anda tulang-tulang persendian mulai ruas-ruas leher, ruas punggung hingga tulang ekor terasa kendor dan rileks. Amati perut Anda pastikan tidak tegang.
  • Tundukkan wajah dan kepala Anda sehinga terasa benar-benar pasrah kepada Allah. Timbulkan kesadaran bahwa Anda berbicara dengan Allah yang Maha Dekat dan akan merespons setiap apa yang Anda inginkan. Dan rasakan hasil yang dialami dalam setiap ucapan yang Anda sampaikan.
  • Sebutlah nama Allah berulang-ulang penuh perasaan Ya Allah… Ya Allah… Ya Allah….
Sampai seluruh badan terasa meluruh atau rileks dan berat. Biarkan tubuh Anda mengikuti gerakan seolah mau terdorong kedepan atau mau terjatuh atau terasa nyaman dan tenang. Biarkan jangan Anda pikirkan. Semakin kuatkan dzikir Anda kepada Allah dan menyerahlah secara total seperti orang menjelang kematiannya. Anggapalah inilah dzikir Anda yang terahir.
Pertahankan dzikir Anda sampai Anda merasakan ketenangan, kenyamanan, rasa spiritual didalam hati dan pikiran Anda.
Kebetulan istri saya kemaren lebih senang memakai cara yang kedua daripada yang pertama karena dapat pahala dan lebih nyaman, tapi kembali kepada yang mempraktekkan.
Ketika anda sudah memasuki “rileksasi dzikir” rasakan lebih dalam lagi memasuki area rileksasi yang nyaman, tenang dan langkah kedua adalah memasuki sugesti positif / doa.
B. SUGESTI POSITIF / DOA
Langkah kedua ini merupakan langkah untuk menanamkan keyakinan positif kepada ibu agar proses persalinan lebih mudah. Setelah memasuki kondisi “single fokus” dalam rileksasi, maka tugas berikutnya adalah memasukan kata-kata positif dan berdiskusi dengan “calon bayi”
1. Sugesti positif / doa 
Seperti :
- Nanti melahirkan nya MUDAH, LANCAR, TRASA LEGA (ulangi beberapa kali)
- Proses kelahiran trasa NYAMAN, TENANG, PENUH DENGAN KESYUKURAN dst
Bisa juga Anda menggunakan kalimat doa, berdasar pengalaman istri lebih powerfullsugesti positifnya memakai doa, seperti :
- Ya Allah…. Engkau Yang Maha Memudahkan, maka mudahkan, lancarkan proses persalinan hamba (diulangi beberapa kali)
- Ya Allah… Ya Aziz, Ya Jabbar, Engkau Yang maha Kuat, kuatkanlah diri hamba saat proses persalinan
- Subhanallah… Engkau Yang Maha Lembut, lembutkanlah proses keluarnya putra kami dari perut hamba. Rasakan rileksasi kenyamanan dzikir Anda meliputi tubuh Anda, area pinggul terasa rileks dan nyaman sehingga bayi nantinya keluar dengan lembut, mudah, lancar dan lega.
- Alhamdulillah … terimakasih Ya Allah atas anugerah yang KAU berikan kepada kami
- Saya pasrah pada MU
- Dst (bisa memakai dzikir atau doa yang lain yang bisa cocok dengan Anda harapkan)
-
*ketika sudah memasuki kenyamanan bisa disugesti;” rasakan energi positif dari Allah yang mengitari tubuh Anda, energi itu membuat anda bersemangat dan merasa dibantu oleh-NYA sehingga terasa mudah, lancar, lega, normal dan selamat ”
2. Berdiskusi dengan bayi
Berdasar penelitian, bayi yang masi dalam kandungan sudah bisa mendengarkan hal-hal yang diluar. Fakta terbaru ternyata bacaan Al Qur’an berpengaruh pada janin dan membuatnya menjadi tenang dan nyaman. Pengalaman istri ketika sesi ini ya melakukan dialog ringan, seperti:
- Membacakan Al Qur’an dan
- Dialog seperti, “Adik, bantu Bunda ya. Agar saat melahirkanmu terasa mudah, lancar, normal, lega karena Adik bantu” atau “Jadi anak sholeh-ah ya. Nanti klo Bunda melahirkan bantu Bunda ya… sehingga normal, sehat, sempurna, selamat serta lembut terasa lega”
- Dst (ulangi beberpa kali)
C. PENUTUP SESI RILEKSASI 
Setelah mensugesti positif, dalam sesi ini ditutup dengan sugesti yg baik ato doa terakhir seperti :
- Ya Allah… Ya Rohman… Engkau Maha Kasih & Lembut, mudahkan, lancarkan, legakan, lembutkan proses persalinan saya
- Rasakan energi positif dzikir yang mengelilingi tubuh anda sehingga Anda diliputi kemudahan, kenyamanan, ketenangan, kasih sayang
- Ucapkan syukur “alhamdulillah”, terimakasih ya Allah atas anugerah yang Kau berikan kepada kami
- Rasakan energi positif, energi ilihiah yang mengelilingi Anda sehingga perasaan nyaman, tenang, bahagia, kepasrahan menyelimuti diri Anda.
- Bangun pelan2 dengan hitungan 1-10
Catatan
Proses langkah A - C kurang lebih 10 - 15 menit, ulangi lagi beberapa kali dalam sehari dan supaya mudah memasuki area rileksasi dzikir, anda buat anchor (jangkar/kaitan) seperti:
  • Pengalaman istri saya ketika saya katakan : “5,4,3,2,1 rileks menyelimuti tubuh Anda, ayo dzikir subhanallah …. Rasakan energi positif menyelimuti tubuh sehingga semakin rileks, nyaman, tenang, dipenuhi kesyukuran. Semakin Anda berdzikir, anda semakin rileks, tubuh anda, pinggul dan jalan lahir semakin rileks dan nyaman sehingga mudah, lancar, lembut dan terasa lega”
Dengan kata2 “5,4,3,2,1″ yang sering saya ulang2 maka istri langsung masuk area dzikir dan semakin rileks.
  • Anda juga bisa pakai sentuhan, ketika memasuki area rileksasi dzikir yang dalam anda malakukan gerakan tertentu dan ketika gerakan itu diulangi Anda langsung memasuki area rileksasi seperti memegang pundak, mengusap perut dan lain-lain.
  • Buat anchor ketika Anda mengalami rileksasi diarea pinggul dan jalan lahir bayi, ulangi terus sehingga Anda mudah memasuki area rileks khususnya area pinggul jalan lahir bayi.
Calon Ibu, ini tulisan pertama dari 2 tulisan pengalaman kami, ditulisan kedua insyaallah kami berbagi bagaimana menerapkan ketika detik detik melahirkan datang.



Melahirkan Tanpa Rasa Sakit dengan Rileksasi Dzikir (2/2)

Oleh Chudzil Chikmat
Halo bagaimana kabar calon ibu? Merasa lebih baik kan setelah mempraktekan rileksasi dzikir. Oh ya… seperti janji saya kemaren, di tulisan kedua ini saya berbagi bagaimana menyambut detik-detik proses persalinan yang kita sudah lama ditunggu. Calon ibu yang saya hormati ketika Anda sudah menerapakan saran ditulisan pertama maka memasuki detik-detik melahirkan terasa lebih mudah seperti yang kami bahas berikut ini.
DETIK-DETIK MELAHIRKAN
Ini pertama kali pengalaman istri saya mau melahirkan, saya sering bertanya pada orang tua (yang notabene sudah berpengalaman) tentang ciri-ciri detik-detik melahirkan. Setelah tahu dan dikombinasi dengan rileksasi dzikir yang khusyu InsyaAllah kemudahan, rasa nyaman, tenang, kesyukuran akan muncul ketika proses melahirkan. Saudaraku semua, saya berbagi bagaimana menerapkan rileksasi dzikir diatas ketika detik-detik melahirkan datang, yaitu
1. Perut sering “kenceng” akibat kontraksi bayi menuju “mapan” ini terjadi kira2 bulan 6 keatas. Setiap “kenceng” istri saya ajak masuki area rileksasi dan dzikir sehingga fokus sakit berpindah ke rasa nyamannya dzikir.
2. Ketika masa 9 bulan, perut “kenceng” semakin sering karena mendekati “bukaan”. Maka sering rileks dengan dzikir.
3. Detik-detik bukaan tiba, disini proses yang sering dikeluhkan oleh istri rasa sakit tak tertahan apalagi yang pertama kali, berdasar pengalaman istri saya, ketika proses bukaan terjadi maka yang saya lakukan adalah “merileksasikan” istri agar proses bukaan itu berjalan dengan lembut dan hasilnya sakit itu pelan-pelan hilang. Mengalihkan fokus rasa sakit itu pada nikmatnya berdzikir seperti langkah diatas. Ulangi dzikir dan sugestikan rileksasi di area pinggul dan jalan lahir sehingga bayi keluar dengan lembut, mudah, lancar, selamat dan terasa lega.
4. Bukaan 1, istri saya disuruh bidan sering jalan kaki, bila terasa sakit di area perut dan pinggang disuruh istirahat, maka yang saya lakukan di jeda istirahat jalan kaki ini membantu istri rileksasi dzikir sehingga proses berjalan lebih lembut dan tenang. Sugesti rileks dengan dzikir di area pinggul sehingga bayi akan mudah keluar dan terasa lembut.
5. Bukaan 2,3 hingga 7, saya menemani istri untuk jalan kaki, dan ketika jeda muncul rasa sakit, yang kami lakukan adalah rileksasi dzikir sambil berdiri sehinggga perasaan dan otot
semuanya terasa rileks dan tidak tegang dan rasa sakit itu pindah ke nikmatnya berdzikir.
6. Mendekati kelahiran, istri masuk ke ruang bidan (saat itu bukaan 7), istri disuruh berbaring miring, kata bidan lebih mudah untuk bukaan berikutnya. Saya langsung ajak istri rileks dan berdzikir : 5,4,3,2,1 rileks dan dzikir “ya Allah…. Ya Allah…., alhamdulillah sebentar lagi lahir dengan mudah, lancar, selamat, sempurna dan terasa lega” . Saya menyarankan istri untuk terus berdzikir dan fokus pada nikmat nyamannya dzikir, istri saat itu terus mengucapkan “alhamduillah, ya Allah terimakasih anugerah MU yang bentar lagi lahir” berulang2 alhamdulillah…… (beberapa kali) diselingi dialog dengan sang calon bayi “adik bantu bunda ya….” Dst.
Jika Anda suaminya bisa menemani istri sugestikan rileksasi di area pinggul dan jalan lahir sehingga terasa mudah, nyaman, lembut, lancar dan trasa lega. Kata istri ketika saya katakan “nikmati dzikir alhamdulillah… rasakan rasa syukur pada Allah sebentar lagi putra kita lahir ucapkan syukur padaNYA, alhamdulillah…. Energi dzikir menyelimuti tubuh sehingga trasa rileks dan nyaman, rasakan pula energi positif dari ALLAH itu membuat area pinggul dan jalan lahir rileks dan nyaman sehingga kelembutan bayi keluar dengan mudah, lancar dan terasa lega”
Apapun yang terasa di perut itu bentuk respon putra kita maka syukuri karena ia sedang bahagia ingin segera ketemu bundanya ucapkan alhamduillah….. terus ucapkan alhamduillah .. energi positif menyelimuti tubuh sehingga rileks, nyaman, tenang, syukur, teras mudah dan lega penuh dengan energi semangat menyambut anugerah Allah…
Terus dzkir …..
Dan ini sangat membantu untuk merilekskan area pinggul dan jalan lahir.
7. Alhamdulillah bukaan 8,9 dan 10 tak terasa, setelah bukaan 10 istri diajari mengejan oleh bidan dan diarah kan seperti “B.A.B”. Ketika istri mau mengejan sebenarnya menunggu kontraksi dari babi, karena berdasar penelitian bayi memiliki daya dorong untuk keluar sendiri sehingga ibu hanya rileks dan membantu dari luar (dengan mengejan) itu pun tidak harus “ngoyok”(berusaha keras).
Istri bercerita, ketika disuruh membayangkan seperti B.A.B, maka istri betul2 melegakan seperti di toilet J, tarik nafas panjang dan tahan dst…..sambil terus berdzikir ….. dan….
Alhamdulillah “tangisan amanah itu terdengar pukul 22.20 memecah kesunyian malam tanggal 21 April 2009; lahir normal BB 4 Kg 1 ons dan panjangnya 51 cm; air mata tak terasa menetes haru bahagia diselimuti doa agar kelak bisa jadi anak yang sholeh dan penyejuk jiwa hingga akhirat. amin
Setelah selesai, bidan berkata : “mbak ini loh tahan sakit, padahal berdasar pengalaman biasanya banyak yang teriak dan berkeluh kesah tapi mbak yunie tidak”
Malahan ibu mertua heran koq bisa ya melahirkan tanpa rasa sakit, wah ini bisa nambah lagi terus setelah ini J, istri menjawab :” ya tidak gitu bu, diatur jarak nya la, kan kasian yang pertama nunggu besar dulu” jawab istri dengan tersenyum J
Alhamdulillah tak terkira kepada MU ya Allah, yang telah mengajari kami tentang kebenaran ayat-ayat MU. Terus ajari kami untuk selau mengenalMU dan terus bersyukur atas nikmat yang Kau berikan sehingga kami menjadi hambaMU yang terbaik. A…mi…n
Sebagai penutup ada kisah dari seorang ustadzah yang melahirkan putra 2 x ia pun merasakan nikmatnya melahirkan tanpa rasa sakit, kemudian saya tanya apa rahasianya? Ia menjawab:” setiap habis sholat saya selalu berdoa : ya Allah mudahkan proses kelahiran putra kami dan jika ada amal kebaikan yang pernah aku lakukan mohon pahalanya Engkau berikan kepada ku dengan melahirkan tanpa rasa sakit ” dan hal ini saya buktikan 2x dan Allah membantu proses persalinan tersebut” kata ustadzah ini. Subhanallah….ternyata janji-NYA benar, barangsiapa banyak beribadah maka dimudahkan lah urusannya apalagi itu dibarengi dengan sedekah wah… biasa kita lihat balasan perbuatan baik itu. Seperti firman - Nya;
“Barang siapa membawa amal yang baik maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barang siapa yang membawa perbuatan yang jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikit pun tidak dianiaya (dirugikan)”. ( Al anam 160) 
“Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana” ( Al Fath 4)
“Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu”.( Athalaq 3)
Wahai para calon ibu, saya sarankan Anda terus menjaga ibadah dan adab lisan Anda serta iringi dengan sedekah pada anak yatim, minta didoakan pada anak yatim agar proses melahirkan buah hati anda dipermudah oleh Allah. insyaAllah dengan rileksasi dzikir serta amal ibadah yang baik maka kemudahan, ketenangan, kenyamanan, keselamatan, kepasrahan dan penuh kesyukuran dalam proses melahirkan akan Anda dapatkan. A..mi..n
Kesimpulan
1. Melahirkan tanpa rasa sakit bisa juga lho…. J
2. Rasa sakit ketika melahirkan muncul saat ibu tegang dan takut menghadapi proses melahirkan
3. Rileksasi dzikir dapat menurunkan stress, ketegangan dan ketakutan sehingga proses persalinan bisa berjalan tanpa rasa sakit
4. NRIMO menjadi seorang ibu, karena ketika kita merima anugerah ini maka rasa tenang dan syukur muncul dan ini berimbas pada mudahnya melahirkan
5. Perbaiki amal ibadah dan doa karena ini bekal keyakinan
6. Sedekah pada anak yatim karena doanya tak ada penghalang
Saudaraku semua apa yang saya tulis merupakan pengalaman saya dengan istri, mungkin ada yang cocok mungkin juga ada yang tidak. Dan alhamdulillah banyak ibu-ibu yang pernah membuktikan melahirkan tanpa rasa sakit. Dan Anda juga bisa mencobanya, insyaAllah experience ini sangat berbeda dengan ibu-ibu yang melahirkan kebanyakan yang dihantui ketegangan dan ketakutan sehingga muncul rasa sakit sangat. Maka buktikan Anda salah satu dari orang yang MELAHIRKAN TANPA RASA SAKIT. MAU??? “MAA SYAA ALLAH, LAA QUWWATA ILLAA BILLAH” (Sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah)
Dengan rasa hormat, bila Anda merasakan manfaat, sudilah berbagi kepada calon ibu-ibu yang lainnya secara gratis karena kami juga dapatnya gratis dari-NYA.
* * * 
Salam hormat buat calon ibu. Anda Luar Biasa. Ada anugerahNYA dalam diri Anda
Chudzil Chikmat & Yunie Indah Lestari
(bila mau berdiskusi bisa call HP 0856 450 10003)

Source:
http://trustcosurabaya.com/melahirkan-tanpa-rasa-sakit-dengan-rileksasi-dzikir-12.html

http://trustcosurabaya.com/melahirkan-tanpa-rasa-sakit-dengan-rileksasi-dzikir-22.html

DIY Flashcard Hijaiyah for baby 2+Months

Bahan dan peralatan yang dibutuhkan:
- kardus bekas
- kalender bekas
- penggaris
- pena/ pensil
- spidol hitam
- cutter
- dobeltip



Cara membuat:
1. Potong kardus berbentuk segi 4
2. Potong kardus menyesuaikan bentuk dan ukuran potongan kardus
3. Tempel kalender ke kardus dengan menggunakan dobeltip, dengan sisi berwarna putih di bagian atas
4. Tulisi flash card dengan huruf hijaiyah dengan menggunakan spidol.


Bayi sejak usia 2 bulan sudah bisa diperkenalkan dengan flash card. Cari flashcar yang berwarna hitam ataupun merah. Karena warna-warna itu yang baru dapat dikenali bayi.. 

Selamat mencoba☺️

PS: 2 hari setelah flashcard jadi dibuat, kakak dengan sangat hepi mewarnainya.. jadi warna warni deh.. terus beberapa flash card pun hilang entah dimana, dimainin si kakak๐Ÿ˜…๐Ÿ˜…๐Ÿ˜…


Saturday, September 21, 2019

Memperkenalkan Al-Quran Sejak Anak di Dalam Kandungan

Seperti pada kehamilan pertama, hamil kedua kemaren mamak suka browsing tentang kehamilan. Karena mamak orang visual jadi lebih nangkep kalau ngelihat video, jadi mamak browsingnya di youtube. Qadarullah sampailah pada video ini:


 Video pemaparan oleh Ustadzah Euis Sufi Jatiningsih, Ketua QAPC  (Qurotta 'Aini Parenting Club). Dalam video ini dijelaskan ternyata memperkenalkan Al-Quran bisa dilakukan sejak anak di dalam kandungan lho. Caranya, sejak organ pendengaran janin mulai berfungsi yaitu pada usia kehamilan 18-20minggu pada saat itulah saat yang tepat untuk memulai memperkenalkan Al-Quran.

Perkenalan terhadap Al-Quran ini efektif dilakukan oleh ibunda sang janin sendiri. Sebaiknya tilawah Al-Quran dilakukan oleh sang ibu sendiri, daripada memperdengarkan murottal mp3.

Selain tilawah, janin juga sudah bisa diperkenalkan dengan huruf-huruf hijaiyah..masyaalah yaa..
Jadi dalam sehari cari waktu-waktu dimana janin lebih tenang, biasanya pada saat ibu selesai makan. Perkenalkan satu huruf berturut-turut selama 3hari.

Caranya gimana? Caranya seperti permainan kita masa kecil dulu, menebak huruf yang dituliskan di punggung. Nah kalau ini dituliskan diperut ibu sekitar posisi kepala janin, dengan menggunakan telunjuk. Tidak usah lama-lama, cukup 3 menit setiap sesi.

 Tapi saya sudah mencoba mak,  abis makan kekenyangan trus lupa deh..alhasil dedek waktu itu hanya sampai huruf ja wkwkwk..takpe.. alhamdulillah lah tu

Nah, setelah bayi lahir. Belajarnya bisa dilanjutkan saat bayi berumur 2bulan, saat indra penglihatan sudah mulai jelas. Pada postingan berikutnya ntar mamak bakal bikin tutorial DIY flashcard huruf hijaiyah buat bayik..cekidot yoo

Terimakasih sudah mampir๐Ÿ˜˜

Tuesday, March 26, 2019

Suami Lupa Ultah Istri๐Ÿ˜…




Kisah Sepotong Red Velvet dan Coffee Latte

Wanita mana pun pasti akan suka bila sang suami mengingat tanggal pernikahan dan tanggal lahir istri karena keduanya begitu spesial. Lalu gimana kalau suami ternyata benar-benar lupa?

Menurut penelitian ilmiah, otak pria memang cenderung mudah melupakan hal yang mendetail seperti tanggal-tanggal penting. Berbeda dengan wanita yang bisa ingat pada hal-hal yang tampak kecil.

Itulah yang terjadi kemaren. As always, seperti tahun-tahun sebelumnya paqsuami lupa hari ulangtahun istrinya. Ndak mau berakhir kesel seperti biasa, tahun ini  mamake to the point aja. Ndak ada gengsi2 langsung japri paqsuami minta belikan red velvet ples latte. Trus karena sudah lupa ultah istri, kadonya jadi dobel๐Ÿ˜‹. Pulang kerja paqsu bawakan semua pesenan mamak, sehingga kemarin berakhir dengan happy ending๐Ÿ˜


Kalau kata ustad Salim A Fillah, cara berkomunikasi dg pria itu kalimatnya harus jelas dan langsung tanpa kode-kode. So mak, klo punya suami seperti paqsu-ku mesti to the point trus harus detail..soale kemaren lupa minta kopinya low cafein jadi sepertinya dibelikan dobelshoot๐Ÿ˜…, paqsu lupa istrinya sedang hamil๐Ÿ˜…๐Ÿ˜…๐Ÿ˜…

Saturday, March 2, 2019

Nyeri Bokong Saat Hamil



Beberapa hari belakangan terasa nyeri di bagian tulang pinggul. Jika pada kehamilan pertama nyeri yang terasa dibagian punggung bawah, nah pada kehamilan kedua ini nyerinya dibagian panggul. Nyerinya bertambah sepulangnya kami dari jalan pagi. Pada posisi duduk, akan terasa nyeri jika kaki kiri digerakkan. Mamak langsung bertanya kepada om google dan berikut jawabannya.
Nyeri pada punggung bagian bawah merupakan keluhan yang umum ditemukan pada 50-80% wanita hamil. Terdapat 2 jenis nyeri punggung bawah pada saat kehamilan yaitu:
  1. Nyeri daerah lumbal : nyeri biasanya dirasakan di bagian punggung belakang sekitar daerah pinggang
  2. Nyeri panggul belakang : nyeri dirasakan di daerah panggul ke bawah dan biasanya sering dirasakan di daerah tulang ekor atau bokong dan dapat menjalar ke paha belakang
Berdasarkan keluhan yang Anda kemukakan kemungkinan Anda mengalami nyeri panggul belakang yang biasa dikenal sebagai pelvic grindle pain (PGP). PGP disebabkan oleh kekakuan sendi panggul. Pada saat kehamilan tubuh akan memproduksi hormon relaksin. Hormon ini berguna untuk melenturkan ligamen (jaringan antar sendi) sehingga memudahkan proses kelahiran bayi. Namun hal tersebut ternyata membuat pergerakan antar sendi ibu menjadi lebih tidak stabil. Ketidakstabilan dan kekakuan sendi inilah yang menyebabkan keluhan nyeri. Peningkatan berat bedan saat kehamilan juga berperan terhadap timbulnya nyeri panggul dan tulang ekor.
PGP dapat terjadi sejak awal kehamilan atau dapat pula baru muncul saat kehamilan trimester akhir. PGP diperberat dengan perubahan posisi. Beberapa perubahan posisi yang dapat menimbulkan dan memperberat PGP antara lain:
  • berguling di kasur
  • menaiki tangga
  • duduk dan berdiri dari posisi duduk (contoh: saat masuk dan keluar mobil, bak mandi dan kasur)
  • mengangkat benda berat
  • membungkuk, manuver memutar pinggang
  • berjalan dan berlari
Pekerjaan yang mengharuskan duduk lama seperti bekerja di depan komputer serta membungkuk dan berdiri dapat meningkatkan risiko nyeri panggul pada kehamilan. 
Keluhan nyeri ini akan berangsur-angsur pulih setelah Anda melahirkan. Terdapat beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi dan mengatasi nyeri:
  • melakukan senam memperkuat otot dasar panggul, perut
  • hindari mengangkat beban terlalu berat
  • ketika berjalan sebaiknya Anda melengkukan tubuh (seperti membusungkan dada) Anda dengan tangan yang mengayuh di samping agar postur lebih stabil. Hindari postur tubuh membungkuk.
  • tidur dengan posisi miring dan tanbahan bantal di antara kaki
  • istirahat yang cukup
Anda dapat melakukan konsultasi ke dokter kandungan dan kebidanan bila keluhan dirasa sangat mengganggu. Dokter dapat menyarankan penggunaan penyangga panggul atau fisioterapi untuk menstabilkan sendi.

Friday, February 1, 2019

Kisah Habib An-Najar dan Tiga Utusan (Tafsir Yasin)

Firman Allah SWT : “Dan buatlah bagi mereka suatu perumpamaan, yaitu penduduk suatu negeri ketika utusan-utusan datang kepada mereka”.

Diceritakan pada suatu ketika Nabi Isa As. mengutus dua orang dari para khawariyyin (pengikut Nabi Isa As.) ke Kota Antokiyah. Ketika dua orang tersebut telah dekat dengan kota tersebut, mereka berdua bertemu dengan seorang kakek yang sedang mengembala kambing. Kakek tersebut bernama Habib An-Najar (An-Najar adalah sebutan seorang tukang kayu). Kemudian mereka berdua mengcapkan salam kepada kakek tersebut. Kakek tersebut pun bertanya :
Kakek : “Siapa kalian berdua ?”
Utusan : “Kami adalah utusan Nabi Isa As. Kami akan mengajak kalian (penduduk desa) meninggalkan berhala dan berganti menyenbah kepada Allah Yang Maha Pengasih.
Kakek  : “Apakah kalian berdua mempunyai pertanda seorang utusan ?”
Utusan : “Tentu, kami bisa mengobati orang sakit dan menyembuhkan penyakit belang dan kusta serta menghidupkan orang yang telah meninggal atas izin Allah Ta’ala.”
Kakek  : “Putraku sedang sakit sejak 60 tahun !”
Utusan :”Pulanglah bersama kami sehingga kami bisa melihat keadaannya”
Sang kakek pun segera pulang bersama kedua utusan tersebut. Setelah sampai di rumah kakek tersebut, kedua utusan tersebut segera mengusap putranya. Dan atas izin Allah seketika itu pun putra kakek tersebut sembuh, sehingga kakek tersebut pun meyakini kedua utusan tersebut. Kabar tersebut pun segera menyebar ke penjuru kota sehingga kedua utusan tersebut menjadi terkenal dan telah banyak menyembuhkan banyak orang sakit di kota tersebut atas izin Allah.
Di kota tersebut berkuasa seorang raja dari kerajaan-kerajaan besar yunani. Raja tersebut bernama Afthoikhis, seorang raja penyembah berhala. Kabar dua orang utusan pun terdengar sampai ke telinga Raja Afthoikhis. Raja Afthoikhis pun segera memanggil kedua utusan tersebut untuk datang ke istana kerajaan. Lekas Raja afthoikhis pun bertanya :
Raja : “Siapa kalian berdua ?”
Utusan : “Kami adalah dua orang utusan Nabi Isa As.”
Raja : “Untuk apa kalian datang ke kota ini ?”
Utusan : “Kami datang untuk mengajakmu meninggalkan tuhan yang tidak bisa mendengar dan melihat kepada tuhan yang maha mendengar dan melihat”
Raja : “Apakah ada tuhan selain tuhan yang kami sembah ?”
Utusan : “Benar, Dia adalah tuhan yang menjadikanmu, merawatmu, dan sesembahanmu.”
Raja : “Berdirilah kalian berdua sehingga aku melihat hukuman kalian !”.
Para penduduk kota pun menyeret mereka berdua ke tengah-tengah pasar, memukuli dan memenjarakan mereka berdua.
(Yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga, Maka ketiga utusan itu berkata: “Sesungguhnya Kami adalah orang-orang di utus kepadamu”.
Mendengar kabar  tentang dua utusan yang telah didustakan, Nabi Isa pun segera mengutus seseorang dari khawariyyin yang bernama Syam’un untuk membantu kedua utusan yang telah didustakan. Setelah sampai di kota tersebut, Syam’un segera pergi menuju penjara kerajaan dengan menyamar. Ia brkata pada penjaga penjara “Aku ingin memberi sedikit sedekah dengan roti ini kepada orang-orang di dalam penjara”. Setelah ia diizinkan untuk masuk, ia segera menemui dua utusan tersebut. Ia brkata :
Syam’un : “Bagaimana keadana kalian berdua ?”
Dua utusan : “Atas nikmat Allah kami dalam keadaan yang baik, hanya kami terlalu tergesah-gesah dalam urusan ini.”
Syam’un : “Mengapa kalian tergesa-gesa dalam urusan ini ? kalian layaknya seorang wanita yang melahirkan pada akhir usianya. Ia ingin membesarkan anaknya di pucuk akhir masa hidupnya dengan memberikan makan roti, sedangkan anak itu tidak mengetahui bagaimana ia makan sehingga roti itu hanya tersisa di perut anaknya. Apa kalian tidak mendengar bahwa tergesa-gesa datang dati setan sedangkan besabar datang dari Allah ???”.
Kemudian Syam’un pun segera keluar dari penjara setelah memberikan rotinya. Ia pun hidup dalam lingkungan kota dan bergaul dengan baik kepada para tentara kerajaan sehingga sang raja mendengar tentang kebaikan Syam’un. Sang raja pun mengundangnya ke istana, namun karena tutur kata dan sifatnya yang baik dan sopan akhirnya sang raja pun menjadi akrab dengannya dan memberikan kehormatan baginya. Setiap kali raja dan para penghuni kerajaan beribadah kepada berhala, Syam’un pun berpura-pura ikut serta, memperbanyak ibadah dan menghormati berhala-berhala sehingga mereka menyangka bahwa Syam’un adalah seorang penyembah berhala.
Pada suatu hari Syam’un berkata kepada sang raja :
Syam’un : “Wahai rajaku, telah sampai kabar kepadaku bahwa kamu telah memenjarakan dua orang, kamu telah memukuli mereka saat mereka berdakwah mengajak kepada selain agamamu, apakah kamu berbicara dan mendengar perkataan mereka ?”
Raja  : “Tidak, hanya ada kemarahan antara aku dan mereka berdua.”
Syam’un          : “Jika kamu melihat kebaikan ajakan mereka, mari kita melihat apa yang ada pada ajakan mereka ?!?”.
Raja Afthoikhis pun segera mendatangkan kedua utusan dari penjara dan bertanya kepada mereka :
Syam’un : “Siapa yang menyuruh kalian berdua kesini ?”
Dua utusan : “Allah yang menjadikan segala sesuatu, dan tiada sekutu baginya”
Syam’un  : “Ceritakan tentang tuhanmu kepada kami ?”
Dua utusan :“Sesungguhnya Dia berbuat segala sesuatu dan menghukum apa yang ia kehendaki”
Syam’un  :“Apa pertanda dan bukti yang kalian miliki ?”
Dua utusan : “Sesuatu yang kami pandang di depan mata akan terbelah”
Kemudian didatangkanlah dua buah bulatan yang terbuat dari tanah dan diletakkan di depan mata kedua utusan tersebut. Keduanya pun memandangi dengan penuh konsentrasi pada dua bulatan tersebut, Subhanallah…atas izin Allah keduanya terbelah sehingga mengejutkan sang raja. Syam’un pun berkata kepada sang raja :
Syam’un : “Jika aku bertanya apakah tuhanmu bisa melakukan hal seperti ini, maka bagimu dan tuhanmu suatu kemuliaan.”
Sang raja  : “Wahai Syam’un, sesungguhnya tidak ada sesuatu yang aku sembunyikan darimu. Benar, tuhan yang kami sembah selama ini tidak mampu mendengar, melihat, dan tidak pula mampu memberi manfaat”. Kemudian raja Afthoikhis berkata kepada kedua utusan tersebut :
Raja : “Jika tuhan kalian berdua mampu menghidupkan kembali orang yang telah mati, maka kami akan beriman kepadanya dan kepada kamu berdua !!!”
Utusan  : “Tuhan kami berkuasa atas segala sesuatu”
Kemudian raja Afthoikhis mendatangkan seorang mayat laki-laki (dalam riwayat lain mayat tersebut adalah anak Raja Afthoikhis). Kedua utusan tersebut pun segera berdoa memohon kepada Allah agar keajaiban pun datang, sedangkan Syam’un pun ikut berdo’a dengan samar-samar. Dengan izin Allah, mayat tersebut pun bangun dan dan berkata “Sungguh aku telah terdahulu, aku meninggal dalam keadaan musyik kemudian aku dimasukkan ke dalam tujuh jurang api. Maka sekarang aku memberikan peringatan kepada kamu semua tentang ini, berimanlah kepada Allah”. Kemudian mayat tersebut berkata lagi “Saat dibuka pintu-pintu langit, aku melihat seorang pemuda tampan yang memberikan pertolongan kepada tiga orang itu”. Raja Afthoikhis pun bertanya “Siapa tiga orang itu ?”. Mayat tersebut pun menjawab “Salah satu dari tiga orang tersebut adalah Syam’un dan dua orang ini (sambil menunjuk kea rah kedua utusan)”.
Mendengar demikian, Raja Afthoikhis pun sangat terkejut. Karena Raja Afthoikhis telah mengetahui tentang Syam’un, maka Syam’un pun segera berdakwah mengajak raja untuk menyembah kepada Allah. Kemudian Raja Afthoikhis dan sebagian rakyatnya pun beriman kepada Allah.
Dalam riwayat lain, Raja Afthoikhis tetap membangkang dan teguh dalam kekufurannya. Ia berkata “Kalian (Syam’un dan dua utusan) tidak datang ke kota ini kecuali dengan kemunafikan”.
Mereka menjawab: “Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti Kami dan Allah yang Maha Pemurah tidak menurunkan sesuatupun, kamu tidak lain hanyalah pendusta belaka”.
Ketika Syam’un dan dua utusan tersebut mendengar apa yang dikatakan raja dan penduduk kota, mereka berkata :
Mereka berkata: “Tuhan Kami mengetahui bahwa Sesungguhnya Kami adalah orang yang diutus kepada kamu”.
Dan kewajiban Kami tidak lain hanyalah menyampaikan (perintah Allah) dengan jelas”.
Raja dan penduduk kota pun membantah :
Mereka menjawab: “Sesungguhnya Kami bernasib malang karena kamu, Sesungguhnya jika kamu tidak berhenti (menyeru kami), niscaya Kami akan merajam kamu dan kamu pasti akan mendapat siksa yang pedih dari kami”.
Mereka mengatakan seperti itu karena dalam kota tersebut banyak orang sakit dengan penyakit yang bermacam-macam. Mereka menyangka bahwa kehadiran para urusan itu hanya membawa sial dan musibah. Mereka berkata kepada para utusan “Musibah ini tidak mengenai kami kecuali karena buruknya kedatangan kalian karena kami tidak pernah melihat kejadian-kejadian aneh sebelum kedatangan kamu semua ke kota kami”. Mereka pun berniat akan melempari batu, merajam, dan melontarkan siksa yang kejam kepada para utusan. Para utusan tersebut pun menjawab :
Utusan-utusan itu berkata: “Kemalangan kamu adalah karena kamu sendiri. Apakah jika kamu diberi peringatan (kamu bernasib malang)? sebenarnya kamu adalah kaum yang melampui batas”.
Maksudnya segala musibah dan penyakit yang datang karena kekufuran kamu semua (para penduduk kota), jika kamu diberi peringatan dan dinasehati tentang Allah maka kamu semua menerimanya dengan keburukan dan mengancam kami dengan merajam. Kamu semua adalah kaum yang musyik yang melampaui batas.
Pada akhirnya raja dan para penduduk pun sepakat membunuh ketiga utusan tersebut hingga kabar tersebut sampai kepada Habib An-Najar (Si kakek, orang yang pertama kali ditemui).
Dan datanglah dari ujung kota, seorang laki-laki dengan bergegas-gegas ia berkata: “Hai kaumku, ikutilah utusan-utusan itu”.
Ikutilah orang yang tiada minta Balasan kepadamu; dan mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.
Saat habib An-Najar berkata demikian, para penduduk kota berkata “Kamu telah berganti dari agama kita dan mengikuti agama utusan-utusan ini”. Habib An-Najar menjawab :
Mengapa aku tidak menyembah (tuhan) yang telah menciptakanku dan yang hanya kepada-Nya-lah kamu (semua) akan dikembalikan?
Mengapa aku akan menyembah tuhan-tuhan selain nya jika (Allah) yang Maha Pemurah menghendaki kemudharatan terhadapku, niscaya syafaat mereka tidak memberi manfaat sedikitpun bagi diriku dan mereka tidak (pula) dapat menyelamatkanku?
Ketika para penduduk mendengarnya, mereka berkata “Wahai Habib, para utusan itu telah mencegah agama leluhur kami, maka kembalilah kepada agama kami dan tinggalkan agama para utusan itu. Jika tidak, maka kami akan membunuhmu dengan siksaan yang kejam” Habib An-Najar berkata :
Sesungguhnya aku kalau begitu pasti berada dalam kesesatan yang nyata.
Sesungguhnya aku telah beriman kepada Tuhanmu; Maka dengarkanlah (pengakuan keimanan) ku.
Mendengar demikian, para penduduk kota pun menikam dan mengikat lehernya dengan rantai lalu menyalibnya di pintu kota. Saat Habib An-Najar meninggal dunia, dikatakan kepadanya :
Dikatakan (kepadanya): “Masuklah ke surga”. Ia berkata: “Alangkah baiknya Sekiranya kamumku mengetahui.
Atas apa yang menyebabkan Tuhanku memberi ampun kepadaku dan menjadikan aku Termasuk orang-orang yang dimuliakan”.
Saat itulah dikatakan kepada Habib An-Najar “Wahai jiwa yang tenang, masuklak ke dalam surge, dan tentramlah kamu dari siksa Allah !!!”. Saat itu pula Habib berkata “Alangkah baik sekiranya kaumku mengetahui atas apa yang menyebabkan Tuhanku memberi ampunan kepadaku dan menjadikan aku termasuk orang-orang yang dimuliakan”.
Ketika para penduduk kota membunuh Habib dan ketiga utusan tersebut, Allah murka kepada mereka dan memerintahkan Malaikat Jibril untuk menghancurkan mereka. Malaikat Jibril pun datang pada pintu kota dan menggoncangkan seluruh isi kota, teriakan dan jeritan pun terdengar di seluruh penjuru kota. Dan pada akhirnya para penduduk kota tersebut pun mati tanpa tersisa.
Kisah ini diambil dari Kitab Tafsir Surat Yasin Karangan Syekh Khamami, Hal. 05-08.Semoga Allah senantiasa memberikan rohmat-Nya kepada kita sehingga hati kita tetap beristiqomah di jalan-Nya, amin Ya Arhamar Rohimi.

https://alamirfoundatios.wordpress.com