Semakin ke sini Nice Home Work Matrikulasi semakin meningkat
tingkat kesulitannya. Minggu ke 2 pada Matrikulasi Institut Ibu Profesional
(MIIP) bahasannya mengenai “MENJADI IBU PROFESIONAL, KEBANGGAAN KELUARGA”.
Sebelum mengerjakan tugas, mari kita review sedikit mengenai materi yang telah diberikan.
Apa itu Ibu Profesional?
Kita mulai dengan kata IBU. Menurut Kamus Besar bahasa
Indonesia, Ibu memiliki makna, 1. Perempuan yang telah melahirkan seseorang; 2.
Sebutan untuk perempuan yang sudah bersuami; 3.Panggilan yang takzimkepada
perempuan baik yang sudah bersuami maupun yang belum; 4 bagian yang pokok
(besar, asal, dan sebagainya): -- jari; 5 yang utama di antara beberapa hal
lain; yang terpenting: -- negeri; -- kota.
Sedangkan kata PROFESIONAL, memiliki makna 1 bersangkutan
dengan profesi; 2 memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya: ia seorang
juru masak --;
Berdasarkan dua makna tersebut di atas,
maka IBU PROFESIONAL adalah seorang perempuan yang :
a.Bangga akan profesinya sebagai pendidik utama
dan pertama bagi anak-anaknya.
b.Senantiasa memantaskan diri dengan berbagai ilmu, agar bisa bersungguh –sungguh mengelola keluarga dan mendidik anaknya dengan kualitas yang sangat baik.
b.Senantiasa memantaskan diri dengan berbagai ilmu, agar bisa bersungguh –sungguh mengelola keluarga dan mendidik anaknya dengan kualitas yang sangat baik.
Ada 4 tahapan yang harus dilalui oleh seorang Ibu Profesional yaitu :
a. Bunda Sayang
Ilmu-ilmu untuk meningkatkan kualitas ibu dalam mendidik anak-anaknya, sehingga bisa menjadi guru utama dan pertama bagi anak-anaknya
b. Bunda Cekatan
Ilmu-ilmu untuk meningkatkan kualitas ibu dalam mengelola rumah tangga dan keluarganya sehingga menjadi keluarga yang unggul.
c. Bunda Produktif
Ilmu-ilmu untuk meningkatkan rasa percaya diri ibu, dengan cara senantiasa berproses menemukan misi spesifik hidupnya di muka bumi ini. Sehingga ibu bisa produktif dengan bahagia, tanpa harus meninggalkan anak dan keluarganya
d. Bunda Shaleha
Ilmu-ilmu untuk meningkatkan peran ibu sebagai agen pembawa perubahan di masyarakat, sehingga keberadaannya bermanfaat bagi banyak orang.
Apa Indikator Keberhasilan Ibu Profesional?
“Menjadi KEBANGGAAN KELUARGA”
Kalimat di atas adalah satu indikator utama keberhasilan seorang Ibu Profesional. Karena anak-anak dan suami kitalah yang paling berhak pertama kali mendapatkan ibu dan istri yang terbaik di mata mereka.
Maka yang perlu ditanyakan adalah sebagai berikut :
BUNDA SAYANG
a. Apakah anak-anak semakin senang dan bangga dididik oleh ibunya?
b. Apakah suami semakin senang dan bangga melihat cara istrinya mendidik anak-anak, sehingga keinginannya terlibat dalam pendidikan anak semakin tinggi?
c. Berapa ilmu tentang pendidikan anak yang kita pelajari dalam satu tahun ini?
d. Berapa ilmu yang sudah kita praktekkan bersama anak-anak?
BUNDA CEKATAN
a. Apakah manajemen pengelolaan rumah tangga kita menjadi semakin baik?
b.Apakah kita sudah bisa meningkatkan peran kita di rumah? Misal dulu sebagai “kasir” keluarga sekarang menjadi “manajer keuangan keluarga”.
c.Berapa ilmu tentang manajemen rumah tangga yang sudah kita pelajari dalam satu tahun ini?
d.Berapa ilmu yang sudah kita praktekkan dalam mengelola rumah tangga
BUNDA PRODUKTIF
a. Apakah kita semakin menemukan minat dan bakat kita?
b. Bagaimana cara kita memperbanyak jam terbang di ranah minat dan bakat kita tersebut?
c. Apakah kita merasa menikmati (enjoy), mudah (easy), menjadi yang terbaik (excellent) di ranah minat dan bakat kita ini?
d. Bagaimana cara kita bisa produktif dan atau mandiri secara finansial tanpa harus meninggalkan anak dan keluarga?
BUNDA SHALEHA
a. Nilai-nilai apa saja yang kita perjuangkan dalam hidup ini?
b. Apa yang ingin kita wariskan di muka bumi ini, yang tidak akan pernah mati ketika kita tiada?
c. Program berbagi apa yang akan kita jalankan secara terus menerus?
d. Apakah kita merasa bahagia dengan program tersebut?
Seperti pesan pak Dodik kepada Ibu Septi untuk meyakinkan beliau tentang pentingnya kesungguhan menjadi seorang Ibu sbb:
“Bersungguh-sungguhlah kamu di dalam, maka kamu akan keluar dengan kesungguhan itu, tidak ada hukum terbalik” -Dodik Mariyanto
Pekan ini mamak-mamak peserta MIIP diminta untuk membuat CHECKLIST INDIKATOR PROFESIONAISME PEREMPUAN, a. sebagai individu; b. sebagai istri; c. sebagai ibu
Indikator yang dimasukkan ke dalam checklist hendaknya yang mamak sendiri bias menjalankannya. Bagi yang sudah bersuami diminta menanyakan kepada suami, indicator istri semacam apa sebenarnya yang dapat membuat suami bahagia. Tanyakan kepada anak-anak, indicator seperti apa sebenarnya yang dapat membuat mereka bahagia. Jawaban dari suami dan anak tersebut dapat menjadi referensi dalam pembuatan checklist mamak.
Kunci dari membuat indicator disingkat menjadi SMART, yaitu:
- SPESIFIK
(unik/detail)
- MEASURABLE
(terukur, contoh: dalam 1 bulan, 4kali sharing hasi belajar)
- ACHIEVABLE
(dapat diraih, tidak terlalu sulit dan tidak terlalu mudah)
- REALISTIC
( berhubungan dengan kehidupan sehari-hari)
- TIMEBOND
( berikan batas waktu)
Semoga saya dan mamak semua diberi kemudahan dari Allah SWT dalam menjalankan peran sebagai perempuan, istri dan ibu .. SEMANGAAAT!