Wednesday, November 28, 2012

Kapan Merit?

Sepertinya pertanyaan diatas menjadi pertanyaan wajib yang diterima para jomblo ataupun lajangers seperti saya.. Memang sih pertanyaan itu yg paling enteng & paling tidak menguras otak untuk memulai pembicaraan selain ‘apa kabar’ tapi kok semua orang pertanyaannya sama ya ? Akhir2 ini pertanyaan itu seperti bumbu dalam masakan, seperti sudah menjadi suatu kewajiban. Klo ketemu temen lama yang ga menanyakan hal tersebut saya malah heran..wkwkwk

Kita tahu persis perbedaan yang amat signifikan antara benar2 bertanya karena sayang, atau bertanya karena iseng, sambil lalu, menggoda atau malah buat bahan tertawaan , tidak perlu pakai dijelaskan ke orang lain. Dalam situasi tertentu, bahkan pertanyaan yg super duper penuh kasih sayang tetap saja berimplikasi menyakiti saat yang ditanya memang sudah penat.

Ada yang menerima pertanyaan ini dengan santai, nyengir kuda sambil tertawa, "Belum ketemu jodohnya." atau "Makanya cariin dong.", Ada juga yang menerima pertanyaan ini sedikit formal, tersenyum tipis, mengangguk pelan, "Insya Allah akan indah pada waktunya” (jurus-jurus ini sudah tak pake semua…jiaah #tepok jidat)

Tetapi bagi sebagian orang pertanyaan itu sangat mengganggu, setelah menerima pertanyaan tersebut, setiba di rumah, langsung berurai air-mata. Tidak hanya marah, tapi mereka sedih. Tidak cukupkah pertanyaan itu? Banyak juga yang akhirnya jadi males sekali datang ke resepsi, acara keluarga, atau apa saja yang memiliki potensi munculnya pertanyaan itu dari tamu2 undangan lainnya.

Entah kenapa masyarakat kita sangat ‘perduli’ dengan kehidupan orang sekitarnya. Kalo kamu belom selesai kuliah ntar pertanyaannya “kapan lulus?”. Selesei kuliah, “kapan kerja?”. Dapat kerjaan ditanya “kapan merit?”. Setelah merit, “kapan punya anak?”. Abis punya anak, “kapan punya adeknya?” dan sebagainya dan sebagainya. Seolah-olah semua orang harus punya jalan hidup yg sama. Jadi apabila ada seseorang yang ga lulus-lulus, ga kerja, ga merit dan ga punya anak maka hidupnya ga normal…

Tapi satu hal , satu hal yang ga pernah ditanyakan sama orang2, “kapan nyusul?(sambil nunjuk lubang kubur)”

Hidup-mati, rejeki dan jodoh semua misteri Tuhan